Dukungan Ormas Keagamaan Menguat untuk Pasangan Prabowo-Gibran
Jakarta – Dukungan dari masyarakat, terutama dari kalangan ormas keagamaan, semakin menguat untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Temuan dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari kelompok pemilih Nahdlatul Ulama (NU).
“Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin cenderung menguat pada basis NU, sementara Ganjar-Mahfud cenderung menyusut,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida dalam merilis survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye’ secara virtual pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Tren tersebut terlihat dari hasil survei periode sebelumnya. Pada survei yang dilakukan dari 27 Oktober hingga 1 November 2023, dukungan dari kalangan nahdliyin untuk Prabowo-Gibran berada pada angka 43,6 persen.
Namun, memasuki awal Desember 2023, terjadi peningkatan dukungan menjadi 45,4 persen. Tren yang sama juga terjadi pada pasangan Anies-Muhaimin. Dukungan untuk pasangan ini meningkat dari 17,7 persen menjadi 22 persen.
Namun, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dukungan dari kelompok pemilih NU, dari 35 persen menjadi 27,4 persen.
“Di basis Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, fluktuasinya sangat besar. Prabowo-Gibran menguat di angka 46,1 persen, sementara Anies-Muhaimin 32,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 17 persen,” tambah Rizka.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dan over sampel di 15 Provinsi mencapai 5.380 responden.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
