Kopi Papua telah menjadi komoditas yang terkenal di Indonesia, terutama di kampung Ambaidiru di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ dari BRI memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di kampung tersebut agar mereka mampu tumbuh dan naik kelas.
Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru, yang berdiri sejak tahun 1975, memproduksi kopi secara turun-temurun dari para orang tua terdahulu. Ketinggian wilayah Ambaidiru yang berkisar 600-1000 mdpl membuat kondisinya cocok untuk ditanami kopi jenis robusta. Saat ini, terdapat sekitar 200 keluarga yang menjalankan usaha kopi di lahan seluas 81,27 hektar.
Hasil panen kopi diolah tanpa campuran apapun dan diproses dengan cara yang bersih dan terkontrol. Dengan kualitas yang baik, produk kopi Ambaidiru berhasil menembus pasar ekspor ke Korea Selatan dan Jepang.
Simeon Simara Mora, penanggung jawab kelompok usaha tersebut, mengungkapkan bahwa mereka mampu memperoleh omzet yang cukup baik dari produksi kopi ini, yaitu rata-rata Rp 2 – Rp 5 juta per kali panen.
BRI memberikan bantuan permodalan dan sarana produksi berupa tempat menjemur kopi kepada Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru. Mereka juga menerima pelatihan usaha untuk para petani, yang membuat mereka merasakan perubahan yang signifikan dan mengurangi kendala yang mereka hadapi.
Dengan adanya bantuan dan pendampingan dari BRI, produksi kopi di Ambaidiru semakin berkembang, dan masyarakat di sana menjadi lebih sejahtera.
