Ajang UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR 2023 telah memberikan kesan mendalam bagi banyak pelaku usaha, termasuk Husni Muthohari, pendiri dan CEO brand MUNO FOLK, produsen home fragrance asal Bandung, Jawa Barat. MUNO FOLK sudah tiga kali mengikuti ajang BRILIANPRENEUR sejak 2021.
UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR 2023 adalah acara tahunan yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam rangka HUT BRI. Acara ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.
Menurut Husni, mengikuti ajang ini memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran dengan pelaku UMKM lainnya, mendapatkan inspirasi, dan motivasi untuk membangun produk dan pasar baru. MUNO FOLK pertama kali mengikuti BRILIANPRENEUR saat pandemi Covid-19, yang membuat mereka harus melakukannya secara daring. Hal ini mengasah MUNO FOLK untuk lebih tahan banting saat menghadapi krisis akibat pandemi.
Melalui UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR, pelaku UMKM mendapatkan pendampingan yang diperlukan untuk memperkuat fundamental usaha mereka. Husni sendiri telah mengikuti program BRI lainnya yaitu Pengusaha Muda Brilian (PMB). Melalui pendampingan tersebut, banyak ilmu yang aplikatif dalam menunjang keberlangsungan serta pembangunan usaha bisa didapatkan.
Husni juga terkesan dengan jaringan yang dibangun melalui UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR dan kesempatan untuk ekspor. Ada business matching yang membuka jaringan yang lebih luas dan memperluas pasar produk.
Husni menganggap pasar home fragrance di Indonesia sangat menjanjikan. MUNO FOLK sendiri telah berhasil memperluas pasar dengan delapan titik pemasaran offline di Bandung, Jabodetabek, dan Bali, termasuk di perusahaan-perusahaan ritel besar.
MUNO FOLK memproduksi lilin aromaterapi berbahan kedelai alami bebas parafin dalam 40 varian aroma dengan karakter yang berbeda-beda. Mereka juga memproduksi difusser buluh, semprotan ruangan, dan dupa untuk meditasi dan relaksasi di rumah.
UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR 2023 hadir sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen yang lebih luas termasuk pasar luar negeri. Dealing commitment melalui business matching yang terjalin senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp1,26 triliun berhasil tercapai.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa BRI membekali UMKM dengan berbagai pelatihan sebelum business matching dilaksanakan. Melalui program ini diharapkan UMKM Indonesia dapat menembus pasar global.
Amam menambahkan bahwa tumbuh kembang UMKM perlu difasilitasi dan diapresiasi agar perannya sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia semakin kuat. Selain itu, BRI juga berusaha menciptakan lebih banyak lagi pengusaha muda baru dengan bisnis yang lebih inovatif dan kreatif, yang dapat menopang dan mendorong ekonomi Indonesia.
