Caleg Kontroversial yang Rela Menjual Ginjal demi Biaya Kampanye Mendapat Sorotan

by -71 Views
Caleg Kontroversial yang Rela Menjual Ginjal demi Biaya Kampanye Mendapat Sorotan

FAJAR.CO.ID, BONDOWOSO — Heboh di media sosial, seorang calon legislator (caleg) di Bondowoso, Jawa Timur, mencuatkan pernyataan kontroversial bahwa dia menjual ginjalnya untuk membiayai kampanye politiknya.

Caleg tersebut adalah Erfin Dewi Sudanto, warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.

Ia mencuat ke sorotan publik setelah baliho kampanyenya beredar luas, menunjukkan bahwa ia maju sebagai caleg dari PAN dengan nomor urut 9 Dapil I.

Pernyataan Erfin tentang menjual ginjalnya demi membiayai kampanye pada Pemilu 2024 mendatang menjadi viral di media sosial, memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Peristiwa ini memberikan dimensi baru pada dinamika kampanye politik.

Menyoroti tantangan finansial yang dihadapi beberapa calon legislator dalam meraih dukungan masyarakat.

Kasus Erfin mencerminkan tingkat komitmen dan pengorbanan yang dihadapi oleh sebagian calon legislator untuk mengikuti proses demokrasi di Indonesia.

Dilihat fajar.co.id pada unggahan akun Instagram @lagi.viral, Erfin membenarkan dirinya maju sebagai Calon Legislator dengan rela menjual ginjal.

Hal itu dilakukan Erfin karena dia menganggap butuh biaya ratusan juta rupiah untuk kampanye dan membuat dirinya menang di masyarakat.

Meskipun punya tekad maju bertarung di Pemilu 2024, namun Erfyn mengaku tidak memiliki biaya besar untuk duduk di kursi parlemen.

Dia pun membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

“Surat pernyataan jual ginjal ini, tujuan saya untuk biaya operasional dan logistik untuk pemenangan pemilihan legislatif,” kata Erfin dalam videonya yang beredar.