Ali Elreda adalah contoh nyata bagaimana eks-narapidana dapat membangun kehidupan baru setelah keluar dari penjara. Alih-alih kembali ke dunia kejahatan, Elreda fokus membangun bisnis hingga mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 15 miliar per tahun.
Kisah Elreda dimulai pada tahun 2009 ketika dia ditahan oleh pengadilan Amerika Serikat karena terlibat dalam distribusi kokain. Dia harus menjalani masa tahanan selama 6 tahun di penjara dan 4 tahun di rumah tahanan. Selama masa tahanan tersebut, Elreda belajar memasak dan menjadi seorang koki di dapur penjara.
Setelah bebas, Elreda menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan karena reputasinya sebagai mantan narapidana. Namun, berkat keterampilan memasaknya, dia akhirnya diterima bekerja sebagai koki di kios daging milik sepupunya. Selama bekerja, Elreda melakukan banyak eksperimen dalam memasak makanan khas Mediterania dan Meksiko, yang berhasil menarik minat pengunjung.
Dengan bantuan media sosial, restoran Elreda, Fatima’s Grill, menjadi viral dan menarik pengunjung dari berbagai kota. Kini restorannya memiliki lebih dari 1,4 juta pengikut di TikTok dan Instagram dan telah membuka beberapa cabang di berbagai kota di Amerika Serikat. Pendapatan dari seluruh restorannya berhasil mencapai US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 15 miliar per tahun.
Kisah sukses Elreda adalah bukti bahwa seseorang dapat membangun kehidupan yang sukses meskipun pernah melakukan kesalahan di masa lalu.
