Mengapa Orang Indonesia Menggunakan Istilah “Pampers” untuk Semua Merk Popok

by -6373 Views
Mengapa Orang Indonesia Menggunakan Istilah “Pampers” untuk Semua Merk Popok

Sebagian besar orang Indonesia menyebut popok dengan kata pampers. Terlepas dari merek popok yang digunakan, orang Indonesia cenderung menggunakan istilah pampers. Padahal, pampers adalah salah satu merek popok.

Kondisi ini mirip dengan penggunaan istilah Aqua untuk air mineral, atau paralon untuk pipa. Meskipun Aqua dan paralon adalah merek dari sebuah perusahaan, namun seringkali digunakan sebagai sebutan umum.

Pampers adalah merek popok sekali pakai dari perusahaan Amerika Serikat, Procter & Gamble (P&G). Merek popok ini mulai ditemukan oleh Victor Mills, seorang kakek yang bekerja di P&G sebagai ahli kimia sejak tahun 1926.

Awal mula temuan popok sekali pakai ini bermula dari kesulitan Victor Mills dalam mengurus cucunya. Hal ini membuatnya melakukan riset di P&G pada tahun 1956 untuk menemukan solusi. Hasilnya, pada tahun 1961, Victor Mills berhasil menciptakan popok sekali pakai yang diberi nama Pampers.

Meskipun Pampers bukan merupakan merek popok sekali pakai pertama di dunia, namun dengan strategi harga yang lebih murah, Pampers berhasil mendominasi pasar. Penjualan Pampers meningkat dengan pesat, dan menjadi salah satu pemain utama dalam sektor popok sekali pakai.

Di Indonesia, Pampers mulai beredar pada dekade 1980-an sebagai produk impor. Awalnya hanya bisa dibeli oleh orang kaya, namun seiring dengan penurunan harga, Pampers mulai digunakan oleh masyarakat luas. Karena dominasinya di pasar, Pampers menjadi merek popok yang sangat dikenal di Indonesia.

Hingga saat ini, Pampers masih eksis di Indonesia dan bersaing dengan berbagai merek popok lainnya seperti MamyPoko, Merries, dan Sweety. Kebiasaan menyebut popok dengan kata pampers telah menjadi budaya yang sulit dihapus dalam masyarakat Indonesia.