Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan sektor UMKM di Indonesia mengalami perkembangan positif yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).
Jokowi menyatakan kegembiraannya atas kemajuan UMKM yang mulai memperbaiki diri seiring dengan kinerja positif dalam pembentukan holding ultra mikro, distribusi kredit, dan pengembangan produk. Dia kemudian memamerkan salah satu produk UMKM yang ‘naik kelas’, yaitu Kerupuk Rajungan Mama Muda.
Dahulu, pedagang kerupuk rajungan hanya menggunakan kemasan plastik biasa dan menjualnya di pasar atau kaki lima. Namun kini, kemasannya sudah bagus dan bisa ditemukan di toko retail modern.
“Meskipun belum semuanya, packagingnya seperti ini mungkin sudah 46% (produk UMKM),” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga memuji penamaan produk yang mencantumkan ‘mama muda’. Menurutnya, ini merupakan salah satu kreativitas dalam penamaan produk yang sangat disukainya.
Sebelumnya, Keripik Rajungan Mama Muda juga pernah dipuji oleh Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dua minggu lalu. Kerupuk tersebut merupakan produk UMKM dari nasabah Mekaar Permodalan Nasional Madani (PNM) bernama Rita. Rita menggunakan rajungan hasil laut khas Maros sebagai ide bisnisnya.
Rita mulai berbisnis pada tahun 2021 dengan bantuan kredit dari PNM.
“Dulu saya meminjam modal sebesar Rp 3 juta. Sekarang sudah mencapai Rp 8 juta. Modal tersebut digunakan untuk usaha ini,” kata Rita seperti dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.
Berkat bantuan uang dari PNM, Rita mengakui bahwa bisnisnya telah berkembang pesat. Kerupuk Rajungan Mama Muda tidak hanya dijual di satu titik di Maros, tetapi sudah tersebar di banyak toko di kota. Rita berencana untuk fokus mengembangkan bisnisnya di luar Maros dan bahkan ingin Kerupuk Rajungan Mama Muda dipasarkan di Jakarta.