PNM Memperkenalkan Keripik Rajungan Mama Muda oleh Ibu Rita
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkenalkan Keripik Rajungan Mama Muda oleh Ibu Rita sebagai salah satu contoh produk binaan PNM Mekaar Cabang Makassar yang telah diulas oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Awalnya saya membuat keripik rajungan karena situasi Covid, banyak kepiting yang tidak terjual atau diekspor. Saya mendapat masukan untuk memulai usaha dengan bahan yang melimpah,” kata Ibu Rita dalam acara Live On Ramadan.
“Ibu merasa senang dan terharu ketika mendapat pujian dari Presiden Republik Indonesia. Saat itu ada 60 UMKM yang dipilih untuk dihadiri oleh Presiden, namun hanya 2 yang dipilih untuk dibawa. Semua ini berkat dukungan dari PNM,” lanjut Ibu Rita.
Selain Ibu Rita, ada juga nasabah PNM Mekaar Cabang Bekasi, Ibu Jubaedah, dengan produk Keripik Miskin Rasa Mewah. Ibu Jubaedah menggunakan bahan dasar kencur untuk kerupuk ini yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
“Ibu Jubaedah memulai usaha ini karena desanya termasuk dalam kategori desa miskin tanpa UMKM, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Ia terdorong untuk membuat usaha dengan modal yang terjangkau dan melibatkan para lansia agar tetap produktif. PNM memberikan bantuan modal dan perizinan kerupuk,” jelasnya.
Pada bulan Januari hingga Februari 2024, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun.
“Dalam dua bulan, Januari dan Februari, total pembiayaan mencapai Rp12,5 triliun,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi setelah acara buka puasa Live On Ramadhan.
Arief mengungkapkan bahwa PNM sedang mencari cara untuk melibatkan nasabah muda dengan memanfaatkan eksistensi generasi muda. Saat ini, ekosistem Mekaar telah tumbuh dengan kehadiran di 6.165 Kecamatan dengan 15,2 juta nasabah aktif dan 435 Kabupaten/Kota.
PNM juga memberikan bantuan ekspor kepada para ibu yang berusaha dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,2 juta, yang dapat menjadi dasar untuk masuk ke usaha yang lebih formal.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera melalui sektor usaha ultra mikro. Selain modal usaha, PNM juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Sampai saat ini, terdapat 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Secara singkat, PNM berupaya untuk memberdayakan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Kedua aspek ini adalah kunci utama dalam upaya pemberdayaan ekonomi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jokowi Puji UMKM Expo(rt) Brilianpreneur: Sangat Tertata Baik
(ayh/ayh)
