Jakarta, CNBC Indonesia – Ini adalah kisah Syed Mokhtar Albukhary, seorang pengusaha asal Malaysia yang memiliki kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 20,6 triliun. Menariknya, kesuksesan perjalanan bisnisnya didapat berkat nasihat dari orang tua.
Kisah ini bermula pada tahun 1960-an, ketika Mokhtar berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga ia harus membantu kedua orang tuanya dalam berjualan. Ibunya adalah seorang pedagang sayuran dan ayahnya adalah seorang peternak. Mokhtar turut serta dalam hiruk pikuk perdagangan di pasar setiap hari. Proses ini membuat keterampilan wirausaha Mokhtar terasah sejak ia masih muda, meskipun ia putus sekolah.
Berkat pengalaman yang telah terasah sejak lama, ketika memulai bisnis sendiri pada usia 20 tahun atau tahun 1970, Mokhtar tidak bingung. Ia sudah mengetahui langkah apa yang harus diambil saat memulai bisnis. Setelah mendapat pinjaman dari pemerintah, Mokhtar memulai usaha sebagai pedagang beras dan penyewaan truk. Truk yang dimilikinya digunakan sebagai angkutan beras dari pedagang lain, sehingga ia bisa mendapatkan keuntungan lebih besar selain dari berjualan beras.
Meskipun bisnisnya masih dalam skala kecil, Mokhtar selalu mengingat nasihat ibunya untuk menyedekahkan sebagian keuntungannya kepada 15 keluarga miskin. Ia percaya bahwa kekayaan harus beredar dan bahwa memberikan dengan sepenuh hati dapat membuat hidup seseorang menjadi lebih mudah.
Sikap dermawan Mokhtar, yang dipadukan dengan kecerdasan berwirausaha sejak kecil, membuat setiap langkah bisnisnya sukses. Setelah mendapatkan kontrak pasokan beras ke pemerintah, bisnisnya semakin berkembang pesat dan ia menjadi contoh sukses sebagai pengusaha pribumi di Malaysia.
Selain bisnis pedagang beras, Mokhtar juga terlibat dalam bisnis di sektor perkebunan, pelabuhan, dan manufaktur. Di sektor manufaktur, ia juga terlibat dalam produksi pakaian militer dan merek-merek ternama lainnya. Keberhasilan dalam berbagai bisnis tersebut membuatnya diakui oleh Forbes sebagai orang terkaya di Malaysia sejak tahun 2005. Bahkan pada tahun 2013, ia masuk dalam daftar orang terkaya ke-50 di dunia. Saat ini, Forbes mencatatnya sebagai orang terkaya ke-11 di Malaysia dengan kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 20,6 triliun.
Meskipun telah menjadi orang terkaya, Mokhtar tetap mengikuti nasihat orang tuanya tentang pentingnya bersedekah. Ia aktif dalam kegiatan filantropi di Malaysia dan memilih untuk hidup sederhana tanpa mengumbar kekayaan.
[Gambas:Video CNBC]
(mfa/mfa)
