Pria AS Kaya Rp 118 Triliun Berkat Mengikuti Jejak Hidup Nabi

by -135 Views
Pria AS Kaya Rp 118 Triliun Berkat Mengikuti Jejak Hidup Nabi

Jakarta, CNBC Indonesia – Kisah para Nabi sering menjadi pelajaran dan teladan dalam bersikap. Salah satu yang mengambil pelajaran dari sikap Nabi adalah David Steward, seorang pengusaha AS yang memiliki harta senilai Rp 118 triliun.

Kisah Nabi yang menjadi bacaannya adalah Nuh, seorang Nabi dalam agama samawi. Kisah paling terkenal tentang Nabi Nuh adalah tentang banjir besar. Ribuan tahun yang lalu, Nabi Nuh diperintahkan oleh Tuhan untuk membuat bahtera karena akan terjadi banjir besar yang akan menghancurkan bumi.

Meskipun dianggap aneh karena membuat bahtera besar ketika tidak ada bencana, Nabi Nuh tetap bekerja. Ketika bahtera itu selesai, banjir besar pun datang. Bahtera tersebut menyelamatkan Nabi Nuh, keluarganya, umat manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kisah perjuangan dan nilai-nilai hidup Nabi Nuh menjadi inspirasi bagi David Steward untuk melakukan hal yang sama. Terutama dalam hal pantang menyerah.

“Saat memiliki ambisi besar, orang cenderung akan mengejekmu. Mereka bersuara dan menilaimu. Bahwa kamu seharusnya tidak mengejar mimpi dan ambisimu,” kata Steward kepada Forbes pada 2004.

Sikap seperti Nabi Nuh dilakukan oleh Steward bukan tanpa alasan. Karena kehidupan David Steward telah dipenuhi dengan diskriminasi dan ejekan sejak kecil karena warna kulitnya yang hitam dan keadaan ekonominya yang miskin.

Ketika dewasa dan ingin memulai bisnis pada tahun 1990-an, dia banyak mendapat cemoohan. Namun berkat keberanian dan inspirasi dari kisah Nabi Nuh, dia tidak gentar. Dia pantang menyerah untuk mewujudkan ide bisnisnya dan keluar dari zona nyaman.

Steward mendirikan World Wide Technology (WWT) untuk menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan. Pada tahun 1990-an, sektor layanan tersebut masih tergolong asing, banyak orang mencemooh langkahnya seperti yang dialami oleh Nabi Nuh.

Meskipun banyak cemoohan, Steward tetap melanjutkan bisnisnya. Dia percaya bahwa di masa depan internet akan menjadi primadona.

Akhir cerita, bisnis Steward mengalami pasang-surut seiring berkembangnya teknologi. Hingga akhirnya, kepercayaan Steward terhadap bisnisnya dan masa depan komputer terbukti.

Forbes (2022) mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dan perusahaan terbesar yang dimiliki oleh orang kulit hitam. Pendapatan perusahaan mencapai US$ 17,0 miliar atau Rp 265 triliun.

Keuntungan ini sejalan dengan kekayaan David Steward. Forbes (2024) mencatat bahwa dia memiliki kekayaan senilai US$ 7,6 miliar atau Rp 118 triliun, dan masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

Artikel Selanjutnya:

Miliarder Ini Masuk Islam karena Takut Uangnya Tak Berkah

(mfa/mfa)