UMKM Binaan BRI yang Menjadi Pilihan Kuliner Terbaik Bagi Pemudik

by -127 Views
UMKM Binaan BRI yang Menjadi Pilihan Kuliner Terbaik Bagi Pemudik

Jakarta, CNBC Indonesia – Jika ada yang mengatakan ide bisnis bisa datang dari mana saja, sepertinya tidak berlebihan. Hal ini juga terjadi pada seorang wanita bernama Tatiek Indah Purwanti Handayani. Berawal dari kesulitannya dalam menyiapkan makanan sehat tanpa MSG untuk keluarganya karena kesibukannya bekerja sebagai tenaga kesehatan, Tatiek kemudian mempunyai ide untuk membuka usaha ayam dan bebek ungkep yang diberi nama Ummu Ayya.

Ummu Ayya sendiri diambil dari nama anak perempuannya dan memiliki arti ‘Ibunya Ayya’. Usaha ini berlokasi di Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

“Makanan itu bisa disimpan lama, dan jika ingin menyajikannya tinggal digoreng, dibakar, dimasak semur, opor dan lainnya, tanpa butuh waktu lama. Rupanya, banyak teman-teman yang penasaran dengan ayam dan bebek ungkep buatan saya. Mereka mencoba memesan dan ternyata menyukainya. Dari situlah saya kemudian membuka usaha Ummu Ayya ini pada November 2016,” ungkap Tatiek dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (13/4/2024).

Tatiek mengakui bahwa usahanya memerlukan peralatan yang memadai, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk mencari pinjaman modal usaha melalui KUR BRI.

“Untuk membuat ayam dan bebek ungkep beku yang berkualitas dan higienis, diperlukan alat khusus yang tidak murah. Saya dan suami yang memulai usaha ini bersama, akhirnya memutuskan untuk meminjam KUR BRI secara bertahap pada tahun 2017,” jelasnya.

Modal tersebut digunakan untuk membeli alat vakum yang berkualitas, freezer, serta untuk membeli bahan baku. Dengan fasilitas tersebut, dari awalnya hanya menjual 3 ekor/pack, kini Ummu Ayya dapat menjual ratusan hingga ribuan ekor/pack setiap bulannya.

Lebih lanjut, Tatiek menjelaskan bahwa awalnya usahanya dilakukan di dapur rumah. Namun, seiring dengan perkembangan usaha Ummu Ayya, Tatiek kemudian mendirikan rumah produksi sendiri dan mempekerjakan beberapa pegawai.

Produk Ummu Ayya memiliki keunggulan tanpa tambahan kimia 5P, yaitu pengawet, pewarna, pengental, pemanis, dan perasa kimia (MSG) buatan. Meski demikian, rasa cita rasanya tetap lezat dan gurih. Setiap satu pack berisi satu ekor ayam dan bebek ungkep dalam kemasan beku yang dapat bertahan hingga 6 bulan penyimpanan. Kualitasnya pun semakin terjamin, karena produk Ummu Ayya telah memiliki izin edar MD BPOM dan sertifikat halal.

“Dalam sehari, Ummu Ayya dapat menjual sekitar 35 ekor/pack ayam dan bebek ungkep beku. Namun, penjualannya bisa mencapai ribuan ekor/pack saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran seperti sekarang. Bahkan, ada beberapa pelanggan yang memesan juga sebagai hampers Lebaran. Dari sisi omzet, Ummu Ayya dapat menghasilkan antara Rp30 juta hingga Rp40 juta per bulan. Omzet tersebut dapat meningkat 4-5 kali lipat di bulan Ramadan,” jelas Tatiek.

Selain Ayam dan Bebek Ungkep sebagai produk utamanya, Ummu Ayya juga menjual Ayam Broiler Ungkep, Ayam Kota Ungkep, dan Ayam Crispy. Harga Ayam Ungkep per pack/ekornya mulai dari Rp40 ribu dan untuk Bebek Ungkep mulai dari Rp 75 ribu. Semua produk dijual dalam kemasan beku.

Meskipun tanpa tambahan MSG, Tatiek menjamin bahwa Ummu Ayya kini telah memiliki 70 agen dan reseller yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pekalongan, Batang, Pemalang, Brebes, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan lainnya.

Tatiek berharap bahwa ke depan usahanya akan mendapatkan dukungan pelatihan dan pendampingan usaha, serta bantuan pemasaran dengan skala yang lebih luas, sehingga Ummu Ayya dapat terus berkembang dan produknya semakin banyak dinikmati oleh pelanggan di luar Jawa Tengah.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan bahwa selain memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk dan upaya digitalisasi pelaku UMKM.

“Kisah Ibu Tatiek ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan dan pendampingan usaha yang diberikan oleh BRI dapat mendorong dan meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM,” tegasnya.