FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Seorang bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Zainab, diduga melakukan malapraktik yang menyebabkan salah satu pasien meninggal dunia menjadi viral di media sosial.
Kasus ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun @voltcyber_v2 pada Jumat, (3/5/2024).
Dalam unggahan tersebut, terlihat oknum bidan Z diduga memberikan suntikan besar kepada pasien bernama R (59), yang merupakan warga Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih, yang sedang sakit.
Suntikan yang digunakan terlihat besar dengan jumlah cairan yang banyak.
Akibat dari dugaan malapraktik tersebut, pasien bidan Z diduga mengalami pembengkakan ginjal dan akhirnya meninggal dunia.
Postingan dari berbagai akun media sosial juga menampilkan kronologis malapraktik yang diduga dilakukan oleh bidan tersebut.
Pasien awalnya dibawa ke bidan karena mengeluhkan sakit maag pada 23 November 2023.
Bidan menyarankan pasien untuk dirawat selama kurang lebih satu minggu tanpa melakukan pemeriksaan lab.
“Pada 23 November 2023 pasien mengeluh sakit mag dan dibawa berobat ke bidan tersebut. Bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan. Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep, suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video,” seperti yang tertulis dalam caption video tersebut.
Selama masa perawatan itu, bidan hanya memberikan suntikan obat-obatan tanpa memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang kandungan atau resep obat tersebut.
