Memulai Bisnis pada Usia 13 Tahun, Hasilkan Cuan sebesar Rp16 Juta

by -173 Views
Memulai Bisnis pada Usia 13 Tahun, Hasilkan Cuan sebesar Rp16 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia – Ada pandangan bahwa berbisnis adalah tentang pengalaman. Semakin awal memulainya, semakin mahir dalam berbisnis.

Kisah ini terjadi pada perjalanan Michael Morgan. Dia adalah seorang pedagang jam tangan asal Inggris yang memiliki penghasilan tahunan mencapai US$ 10 juta atau sekitar Rp 160 miliar.

Kisah Morgan memulai bisnis berasal dari hobi mengoleksi barang antik. Pada usia 13 tahun, Morgan sering mengumpulkan barang antik, termasuk jam tangan.

Dengan uang tabungan, ia sering membeli jam tangan klasik. Jam tangan pertamanya adalah Rolex Submariner seharga US$ 3.500.

Namun, di tengah jalan, ia iseng menjual jam tangan Rolex yang pernah dibelinya. Dia menjualnya dengan harga US$ 5.500 dan terjual dengan harga US$ 5.200 dalam waktu dua hari.

Ia mendapatkan keuntungan sebesar US$ 1.300. Dari situlah, ia berpikir bahwa bisnis jam tangan antik dapat menjadi sumber penghasilan, sehingga ia memutuskan untuk serius berbisnis.

Selain itu, dalam perjalanannya, banyak orang yang mencari barang antik. Secara singkat, bisnis barang antik masih memiliki pasar yang luas.

Menurut Entrepreneur, Morgan, yang saat itu berusia 13 tahun, mengaku kesulitan dalam membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Oleh karena itu, ia mengalihkan bisnisnya pada saat istirahat.

Selama itu, dia diam-diam melakukan transaksi agar pembeli tidak menyadari bahwa penjualnya masih seorang pelajar. Namun, Morgan mengatakan bahwa transaksi jual beli jam tangan secara diam-diam bisa mencapai US$ 50.000.

Tentu saja, jumlah tersebut sangat besar bagi seorang pelajar. Pengalaman berbisnis ini membuatnya lebih tertarik pada bisnis daripada sekolah.

Meskipun ia sempat kuliah di University of Southern California, namun ia memutuskan untuk berhenti karena sulit membagi waktu antara bisnis dan sekolah. Setelah itu, Morgan memilih untuk hidup sebagai pedagang barang antik.

Ia sering bepergian ke seluruh dunia untuk mencari jam tangan klasik dan tidak pernah lelah dalam mengejar. Semua itu membawa kepuasan karena Morgan dapat menghasilkan banyak uang dari penjualannya.

Ia pernah menjual Rolex Cosmograph Daytona ref.6263 “Paul Newman” tahun 1970 seharga US$ 750.000 kepada seorang kolektor terkemuka di Asia. Situs Entrepreneur mencatat bahwa pria berusia 25 tahun tersebut telah berhasil menjual ribuan jam tangan kepada klien di seluruh dunia.

Sejak tahun 2017 hingga sekarang, pendapatan tahunannya secara pribadi mencapai lebih dari US$ 10 juta atau sekitar Rp 160 miliar. Sedangkan, pendapatan kotor perusahaannya mencapai US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun per tahun.

Beranjak dari pencapaian ini, Morgan memberikan pesan bahwa berbisnis dari sesuatu yang disukai. Jika dimulai dari sesuatu yang disukai, maka melakukan bisnis akan menjadi menyenangkan.

“Memanfaatkan passion Anda jika bisa diarahkan pada bisnis. Hal ini akan membuat semua kerja keras dalam menjalankan bisnis Anda sendiri menjadi jauh lebih menyenangkan,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
“Ritual” Rahasia Taylor Swift Punya Rp17 T

(mfa/sef)