Pengusaha Kuliner RI Sukses di Belanda dalam Waktu Kurang dari 1 Tahun

by -191 Views
Pengusaha Kuliner RI Sukses di Belanda dalam Waktu Kurang dari 1 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis kuliner menjadi bisnis yang diminati banyak pengusaha, terutama di Belanda. Jenis hidangan yang disajikan harus sesuai dengan selera masyarakat di sekitarnya.

Dengan banyaknya diaspora Indonesia, Belanda menjadi tempat yang potensial untuk bisnis kuliner masakan Indonesia. Salah satunya adalah Renu Lubis, seorang diaspora Indonesia yang menikah dengan Eduard Roesdi dan bersama-sama mendirikan restoran Nona Manis di Oegstgeest, Belanda.

Renu bertanggung jawab atas manajerial restoran, sedangkan Eduard adalah chef yang bertugas menjaga cita rasa dan kualitas hidangan. Nona Manis memiliki konsep unik dibandingkan dengan restoran makanan Indonesia lainnya.

Renu menjelaskan bahwa Nona Manis menggunakan konsep hidangan masakan Indonesia dengan menu set course yang umum digunakan oleh restoran Barat, yang menjadi daya tarik tersendiri. Menu yang jarang ditemui di Belanda seperti Karedok, Soto Kudus, Ikan Arsik, Ikan Mangut, Nasi Ulam, hingga Siomay Bandung.

Nona Manis bahkan berhasil mencapai Break Even Point (BEP) dalam waktu kurang dari satu tahun, hal yang tidak mudah untuk bisnis restoran. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan diaspora loan BNI, terutama dalam biaya sewa tempat dan operasional restoran serta mendapatkan bahan baku dan kudapan dari Indonesia.

Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas memberikan apresiasi positif terhadap langkah BNI tersebut. KBRI mendorong diaspora di Belanda untuk memanfaatkan peluang bisnis terutama di bidang kuliner, dan BNI sebagai bank milik pemerintah yang Go Global memberikan dukungan dengan membiayai usaha restoran milik diaspora di Belanda.

Mayerfas juga menyatakan bahwa Nona Manis adalah salah satu keberhasilan BNI dalam membantu diaspora Indonesia di Belanda. Dukungan BNI tidak hanya terbatas pada kredit, tetapi juga membantu dalam mendapatkan bahan baku dari Indonesia dan berbagai keperluan transaksi perbankan antar negara.

KBRI berharap BNI terus mengintegrasikan produk dan layanan perbankannya dengan program business matching agar diaspora pengusaha di luar negeri semakin terbantu. (dpu/dpu)