FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebuah video viral menunjukkan enam siswi SMP terlibat dalam perkelahian di sebuah lahan kosong.
Berdasarkan informasi yang diperoleh fajar.co.id, kejadian tersebut terjadi di sekitar Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Selasa (28/5/2024).
Kapolsek Biringkanaya Kompol Muhammad Thamrin menyatakan bahwa pihaknya langsung menelusuri video tersebut setelah menjadi viral di Media Sosial (Medsos).
Thamrin mengatakan bahwa lokasi perkelahian berhasil diidentifikasi dan diketahui bahwa keenam siswi yang terlibat berasal dari sekolah yang berbeda.
“Kami memediasi semua siswi yang terlibat, kepala sekolah dari SMP 34 dan 35, serta menghubungi orangtua mereka,” ujar Thamrin pada Sabtu (1/6/2024).
Saat pertemuan tersebut, lanjut Thamrin, kedua belah pihak berhasil didamaikan.
“Kami berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Tidak ada kesinambungan pertikaian. Mereka saling menerima,” katanya.
Meskipun demikian, Thamrin tetap memberikan kesempatan bagi pihak yang merasa menjadi korban untuk menempuh jalur hukum jika dirasa dirugikan akibat perkelahian tersebut.
“Jika ada pihak yang merasa menjadi korban, silakan melaporkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar,” tambah Thamrin.
Dari hasil interogasi, Thamrin mengungkapkan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh masalah sepele.
“Setelah kami menginterogasi, ternyata masalahnya hanya sepele. Adanya saling menjengkelkan di media sosial, provokasi, dan akhirnya terjadi perkelahian pada Selasa yang lalu,” jelasnya.