Hasil Berburu Emas Soekarno oleh Soeharto Terungkap

by -74 Views
Hasil Berburu Emas Soekarno oleh Soeharto Terungkap

Misteri harta karun yang dimiliki Presiden pertama Indonesia, Soekarno, telah menjadi perbincangan yang legendaris. Bapak proklamator tersebut konon menyimpan 57.000 ton emas di salah satu bank di Swiss.

Cerita lain mengatakan bahwa harta karun tersebut terdiri dari warisan uang yang dikumpulkan oleh Soekarno. Melalui Perpu No.19 tahun 1960 tentang Perusahaan Negara, Soekarno mentransfer sumbangan dari banyak perusahaan negara ke Union Bank, Swiss, dengan total uang yang dikenal sebagai ‘Dana Revolusi’ sebesar US$16 miliar.

Kehadiran legenda tersebut akhirnya mendorong banyak pihak untuk mencari, termasuk Presiden Indonesia kedua, Soeharto. Soeharto melalui pejabat Orde Baru mulai mencari harta tersebut pada awal 1987 dengan membentuk Tim Operasi Teladan.

Firdaus Jaya dalam Melacak “harta karun” Bung Karno dan Soeharto (1999) menyebutkan bahwa Tim Operasi Teladan dipimpin oleh Marsekal Pertama Kahardiman. Tim ini ditugaskan untuk menelusuri dana pemerintahan Orde Lama yang diduga berada di luar negeri, termasuk dana yang disimpan di bank Swiss.

Bagi Orde Baru, dana tersebut dapat menambah pemasukan APBN. Namun, meskipun percaya bahwa harta tersebut ada, banyak pihak skeptis mengenai keberadaannya. Para ahli dan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Keuangan Radius Prawiro, juga meragukan eksistensi harta karun tersebut.

Setelah bertahun-tahun pencarian, harta peninggalan era Soekarno tidak ditemukan. Meskipun demikian, Soeharto tidak menyerah dan tahun 1997, melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia No.4 tahun 1997, ia kembali mencari harta tersebut. Namun, upaya pencarian ini juga tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, perburuan harta peninggalan Soekarno oleh Soeharto berakhir seiring kejatuhan penguasa Orde Baru. Setelahnya, misteri harta karun ratusan triliun dari era Soekarno terus menyelimuti.