Rocky Gerung menduga Muhammadiyah menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia karena perusahaan plat merah itu tidak memahami esensi investasi Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah tidak ingin andanya dikendalikan oleh direksi yang tidak memahami sifat sosial dari investasi organisasi tersebut. Ia juga menyatakan bahwa perbankan seharusnya membela rakyat kecil, namun saat ini perbankan lebih banyak dikuasai oleh modal besar.
Rocky Gerung menilai bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang memiliki citra baik di masyarakat dan dikenal memiliki etika. Contohnya, Muhammadiyah menolak konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah dan membela masyarakat yang tertindas. Sebaliknya, perbankan dinilainya tidak memahami hal tersebut.
Rocky Gerung mendukung gerakan penarikan dana Muhammadiyah dari BSI dan memuji tindakan organisasi tersebut dalam mengamankan dana umat.