Penjual Kue & Baju Ini Mampu Berkembang dengan Sukses Berkat Holding UMi setelah Mengalami Kegagalan

by -171 Views
Penjual Kue & Baju Ini Mampu Berkembang dengan Sukses Berkat Holding UMi setelah Mengalami Kegagalan

Neneng Kurniasih, seorang penjual kue dan baju di daerah Rindam, Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami hambatan dalam usahanya akibat pandemi Covid-19. Usahanya yang awalnya berjualan kue kering kemudian berkembang dengan penambahan produk berjualan baju secara kredit.

Setelah mengalami kesulitan karena pandemi dan minimnya modal, Neneng mencoba program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT PNM, yang merupakan pinjaman modal untuk perempuan pelaku UMKM. Dengan modal sekitar Rp 6 juta dari pinjaman tersebut, Neneng berhasil mengembangkan usaha jualan baju dan kembali berjualan kue kering.

Dengan produk ‘Nastar Jadoel Emak Nye Ociit’, Neneng menerima banyak pesanan kue kering dan dimsum. Selain itu, dagangannya berupa baju juga laku di pasaran, dengan sistem kredit tempo sebulan. Berkat pinjaman modal dari PNM Mekaar, omzet usaha Neneng meningkat hingga di atas Rp5 juta per bulan.

Neneng merasa bersyukur karena dapat menyekolahkan anaknya tanpa kendala biaya, berkat modal pinjaman dari PNM Mekaar. Hal ini membuktikan bahwa pinjaman modal dan pendampingan merupakan hal penting dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro. BRI, PNM, dan Pegadaian telah berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi), yang berhasil menyalurkan kredit kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro sebesar Rp 622,6 triliun hingga Kuartal I-2024.