Bule Iseng Membaca Arsip, Mendapatkan 100 Batang Emas di Laut Indonesia

by -288 Views
Bule Iseng Membaca Arsip, Mendapatkan 100 Batang Emas di Laut Indonesia

Indonesia memiliki banyak harta karun yang tersebar di lautan. Salah satu pemburu harta karun yang fenomenal adalah seorang bule bernama Michael Hatcher, yang menjadi penemu harta karun di Indonesia.

Hatcher merupakan seorang penjelajah lautan yang memulai profesi ini pada tahun 1975 setelah menemukan arsip Belanda tentang kapal karam masa VOC dan pemerintah Hindia Belanda. Dia menyadari bahwa kapal-kapal tersebut meninggalkan barang berharga di dasar laut seperti batangan emas, guci-guci berharga, dan perak.

Meskipun berisiko dan diperlukan penjelajahan laut hingga kedalaman lebih dari 50 meter, Hatcher berhasil menemukan harta karun dari kapal VOC, Geldermalsen, di perairan Karang Heliputan, Riau. Ia berhasil mendapatkan berbagai barang berharga seperti emas batang dan porselin China dari Dinasti Ming dan Qing, yang kemudian dijual dengan harga yang tinggi.

Keberhasilan Hatcher ini memantik semangat orang Indonesia untuk melakukan hal serupa, namun juga membuat pemerintah geram. Presiden Soeharto bahkan mengeluarkan peraturan tentang tim pengangkatan dan pemanfaatan benda berharga dari kapal yang tenggelam.

Hatcher juga berhasil mengeksplorasi kapal Cina, Tek Sing, di perairan Bangka pada 1999, yang membawa harta karun termasuk keramik Cina dan meriam besi. Penemuan harta karun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.

Pada tahun 2010, Hatcher mencoba lagi untuk mencari harta karun dari Dinasti Ming senilai US$ 200 juta di Perairan Subang namun berhasil dicegah oleh pemerintah.

Kisah sukses Hatcher sebagai pemburu harta karun menjadi inspirasi bagi banyak orang, namun juga menimbulkan polemik terkait pemanfaatan harta karun dari kapal karam di Indonesia.