Kisah Penemu Rolls-Royce yang Ternyata Berasal dari Keluarga Miskin

by -172 Views
Kisah Penemu Rolls-Royce yang Ternyata Berasal dari Keluarga Miskin

Jakarta, CNBC Indonesia – Semua orang mengetahui Rolls-Royce merupakan pabrikan mobil mewah dan mahal. Harganya bisa mencapai belasan hingga puluhan miliar. Tak heran, hanya orang-orang kaya saja yang bisa memilikinya.

Meski identik dengan kemewahan dan orang kaya, belum banyak orang tahu, pencipta Rolls-Royce bukanlah dari kalangan elite. Tapi, malah berasal dari keluarga miskin yang tinggal di pedesaan Inggris.

Orang tersebut adalah Henry Royce. Saat lahir, Royce sebenarnya berasal dari keluarga cukup berada. Kedua orang tuanya merupakan pemilik pabrik tepung. Namun, saat Royce berumur 4 tahun, pabrik tersebut bangkrut.

Kebangkrutan usaha orang tua membuat Royce hidup luntang-lantung, sehingga mengharuskannya bekerja.

Dalam The Magic of a Name, the Rolls-Royce Story (2000), Royce diketahui sempat ditugaskan untuk mengusir burung di peternakan. Ini dilakukan saat dia berusia 5 tahun, meskipun mendapat penghasilan hanya 5 sen. Lalu, ketika tumbuh dewasa, dia memilih bekerja menjadi penjual koran alih-alih bersekolah.

Akan tetapi, perjuangan mencari uang tak membuat kehidupan keluarga terpenuhi. Yang ada, keluarganya malah terlilit utang besar. Alhasil, dia ditinggalkan untuk dititipkan di rumah lansia. Dia diasuh oleh lansia bernama George Yarrow.

Titik balik kehidupan Royce terjadi pada 1879. Ketika itu dua keberuntungan datang kepadanya. Pertama, dia bisa ikut magang di sekolah teknik karena dapat uang dari bibi. Kedua, dia diajari langsung oleh George tentang teknis pertukangan.

Melansir dari situs resmi, kedua hal itu yang kelak menjadikan Royce punya etos kerja baik dan keterampilan teknis mumpuni yang berguna saat membuat mobil. Soal mobil, Royce pertama kali bersentuhan dengan kendaraan roda empat itu pada tahun 1900-an.

Kala itu, dia yang sudah berbisnis dinamo tapi tidak laku banting setir ke industri mobil. Dia melihat industri tersebut bakal cerah karena minim pesaing. Alhasil, dia membuat mobil pertamanya bernama Royce 10 pada 1904.

Tak disangka, prototipe mobil tersebut dilirik oleh seorang bangsawan Inggris pecinta mobil, yakni Charles Rolls. Rolls pertama kali melihat Royce 10 di dealer mobil milik Henry Edmunds. Dia melirik mobil tersebut karena Royce 10 memiliki mesin dua silinder.

Dia yang suka kebut-kebutan langsung ingin menjajal mobil tersebut. Benar saja, saat dicoba Royce 10 cukup kencang di masanya. Alhasil, keduanya menjalin kolaborasi membuat mobil dengan kriteria kencang dan mewah.

Dalam perjalanan, kolaborasi itu cukup baik. Rolls berlatar pengusaha, orang kaya, dan punya koneksi kelas elite Inggris. Dia bisa menyerap keinginan pasar yang sangat tinggi terhadap mobil mewah dan kencang. Sementara, Royce punya otak dan keterampilan sangat baik. Dia yang berasal dari keluarga miskin dan tidak punya uang, langsung menggarap mobil secara baik.

Kedua sosok ini kemudian melahirkan perusahaan Rolls-Royce pada Desember 1904. Mobil pertamanya bermesin 2.000 cc dua silinder. Sejak itu, keduanya melahirkan berbagai mobil-mobil lain berseri Phantom yang seluruhnya dijual dengan harga mahal dan hanya bisa dibeli oleh para bangsawan Inggris.

Atas dasar ini, mobil Rolls-Royce identik dengan mobilnya para bangsawan. Selain itu, berkat kerja keras Royce juga, pabrikan mengeluarkan mesin jet untuk pesawat. Sampai sekarang, perusahaan masih eksis dan terkenal karena mengeluarkan mobil mewah, kencang, dan mahal.

(mfa)