Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah perkembangan pasar dan peningkatan penjualan, Industri parfum dan wewangian lokal di Indonesia tengah mewaspadai dampak gejolak ekonomi global ke kelanjutan bisnis.
Founder dan CEO PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS), Rizky Arief Dwi Prakoso mengatakan pelemahan Rupiah dan era suku bunga tinggi turut mempengaruhi biaya produksi terkait pasokan bahan baku impor yang berimbas pada kenaikan harga.
Lalu bagaimana prospek dan tantangan industri parfum dan wewangian menghadapi berbagai gejolak ekonomi? Simak ulasan selengkapnya dari Maria Katarina bersama Founder dan CEO PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS), Rizky Arief Dwi Prakoso dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 15/0/2024)