Kisah Bule Terkaya di Indonesia yang Gemar Mendirikan Sekolah dan Rumah Sakit untuk Masyarakat

by -103 Views
Kisah Bule Terkaya di Indonesia yang Gemar Mendirikan Sekolah dan Rumah Sakit untuk Masyarakat

Mayoritas bule di Indonesia pada masa kolonial memiliki reputasi buruk. Mereka memperkaya diri mereka melalui bisnis yang merugikan rakyat pribumi dengan perbudakan dan penindasan. Namun, ada beberapa bule kaya yang memiliki hati yang baik, salah satunya adalah Karel Albert Rudolf Bosscha, pemilik perkebunan dan pabrik teh terbesar di Bandung yang dijuluki “raja teh”.

Bosscha lahir di Belanda dan kemudian pergi ke Jawa pada tahun 1865 untuk mencari keberuntungan. Setelah beberapa kali gagal, dia akhirnya sukses membangun kebun teh di Priangan, Bandung, Garut, dan Sukabumi. Dengan keberhasilannya dalam bisnis teh, Bosscha menjadi kaya dan dihormati oleh banyak orang.

Selain sukses dalam bisnis, Bosscha juga dikenal karena kebaikannya terhadap rakyat pribumi. Dia mendirikan sekolah, menyumbang untuk pendidikan dan kesehatan, serta mendirikan observatorium di Gunung Tangkuban Perahu. Kebaikan dan kontribusinya dalam memajukan masyarakat pribumi membuatnya dihormati dan disayangi oleh banyak orang.

Bosscha meninggal pada tahun 1928, namun warisannya sebagai sosok yang baik dan baik hati tetap dikenang oleh banyak orang. Dia adalah contoh langka dari bule kaya yang peduli dan berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.