Pemberdayaan BRI Membantu Pengembangan Pisang Sale Mades yang Semakin Berkembang

by -39 Views
Pemberdayaan BRI Membantu Pengembangan Pisang Sale Mades yang Semakin Berkembang

Kelompok UMKM binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian, khususnya buah pisang, bermula dari ide untuk memanfaatkan kearifan lokal.

Ni Made Suryani atau yang dikenal sebagai Ketua Kelompok Pisang Sale Mades berhasil mengolah pisang menjadi berbagai produk cemilan lokal yang menggerakkan perekonomian warga setempat. Produk dari klaster ini terdiri dari tiga varian utama, yaitu keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Ni Made menceritakan bahwa pada tahun 2015, tercetus ide untuk mengolah buah pisang yang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya di daerah Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah. Buah pisang seringkali hanya dibuang atau diberikan kepada burung-burung jika tidak habis dikonsumsi. Dari situlah, ia bersama warga lainnya mulai mengobservasi untuk memanfaatkan pengolahan pisang agar nilainya lebih tinggi.

Pisang Sale Mades memiliki keunikan dengan rasa manis yang didapat dari fermentasi madu pisang, sehingga terasa enak, gurih, dan lembut. Dengan omzet puluhan juta per bulan, produk dari Klaster Pisang Sale Mades tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga telah berhasil menembus pasar di berbagai kota di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya kelompok dalam menjaga kualitas produk dan terus melakukan inovasi. Dukungan dari BRI sebagai pemberdayaan kelompok UMKM sangat berperan dalam meningkatkan penjualan dan ekspos produk Pisang Sale Mades.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa melalui program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’, BRI berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada UMKM. Sampai Agustus 2024, BRI telah berhasil membina 32.449 klaster usaha di seluruh Indonesia.

Strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 berfokus pada pemberdayaan yang unggul dalam pembiayaan UMKM. BRI telah memulai kerangka pemberdayaan dari fase dasar hingga interkoneksi, yang menjadi tulang punggung program-program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, FIL, dan LinkUMKM.

Selengkapnya: https://cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240722160435-27-556684/video-lirik-prospek-bisnis-produk-perawatan-rambut-lokal-go-global

Terima kasih.