“Rahasia Pertumbuhan Ekonomi 8% melalui Optimalisasi Sektor Pariwisata”

by -16 Views

Pariwisata memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Data tahun 2022 menunjukkan bahwa sektor pariwisata telah menghasilkan PDB pariwisata sebesar 4,3 persen atau Rp842.303,16 miliar, devisa pariwisata sebesar 4.260 juta Dollar Amerika, dan menyerap tenaga kerja pariwisata 21,26 juta orang di tahun 2021. Kunjungan wisatawan mancanegara juga mencapai 10,41 juta per November 2023, melebihi target yang ditetapkan oleh Kemenparekraf. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, penting bagi pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata secara maksimal dan berkelanjutan.

Industri pariwisata dianggap sebagai salah satu kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi alam dan budaya yang melimpah, seperti gunung aktif dan tidak aktif, air terjun, arum jeram, pantai, dan laut yang panjang, Indonesia memiliki daya tarik yang unik. Pariwisata budaya ternyata juga mampu menarik perhatian wisatawan asing, seperti yang telah diperlihatkan oleh negara-negara seperti Perancis dan Thailand. Namun, potensi wisata budaya di Indonesia jauh lebih besar daripada kedua negara tersebut.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pemerintah perlu merancang strategi yang efektif. Ini termasuk memperbaiki infrastruktur, menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, mempromosikan potensi wisata yang ada, dan menjaga keamanan bagi para wisatawan. Dengan upaya yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan devisa pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan internasional serta domestik.