Sejak ratusan tahun lalu, warga Indonesia menghadapi kesulitan dalam menikmati minuman dingin karena es batu merupakan barang impor yang mahal. Hingga pada tahun 1895, Kwa Wan Hong menciptakan es batu pertama buatan Indonesia melalui pabriknya di Semarang, yang menggunakan reaksi kimia dengan garam dan cairan ammonia untuk menghasilkan es balok. Dengan adanya inovasi ini, warga Indonesia mulai menikmati es krim serta minuman berpendingin dengan mudah. Keberhasilan Kwa dalam bisnis es batu tidak hanya mengubah konsumsi masyarakat, tetapi juga membawa keberuntungan finansial baginya. Dia berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia pada tahun 1900-an, yang juga aktif dalam kegiatan filantropi dengan menyumbang untuk pembangunan kota Semarang dan organisasi Tionghoa. Meskipun memiliki saingan seperti Tasripin dalam bisnis es batu, namun Kwa tetap diingat sebagai pencipta es batu pertama di Indonesia setelah kematiannya pada tahun 1946.
“Sosok Pencipta Es Batu Pertama di RI: Kisah Langka”
