Tulisan ini membahas tentang pentingnya peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia dalam mencapai target Indonesia Emas 2045. Presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, pernah mengatakan bahwa bangsa harus mengubah nasibnya sendiri sebelum Tuhan mengubahnya. Saat ini, masalah stunting masih menjadi perhatian serius karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat. Bank Dunia mencatat bahwa stunting dapat menyebabkan kerugian ekonomi hingga 2-3% dari PDB per tahun.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah berupaya menekan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan program makan bergizi gratis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka pendek. Selain itu, perhatian juga diberikan terhadap kecerdasan masyarakat, dimana rata-rata IQ orang Indonesia berada di bawah rata-rata global. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Ayu Fauziyyah Adhimah, seorang perempuan muda inspiratif yang menciptakan platform Gizipedia. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman gizi masyarakat Indonesia melalui konten berbasis ilmiah yang disusun oleh tim ahli gizi berpengalaman. Dengan langkah ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dapat meningkat sehingga masalah stunting dapat teratasi.