Praktik nepotisme sering kali menimbulkan kontroversi, di mana individu terbaik dapat kalah dalam persaingan dengan orang yang dipilih oleh pemegang kekuasaan. Kejadian semacam ini bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia, bahkan telah terjadi ratusan tahun yang lalu saat VOC menguasai Nusantara. Salah satu contohnya adalah kasus Willem Vincent Helvetius van Riemsdijk, yang menjadi pejabat VOC pada usia 19 tahun berkat bantuan ayahnya, Gubernur Jenderal Jeremias van Riemsdijk. Jeremias sendiri meraih posisi tertinggi dalam VOC setelah memiliki koneksi yang kuat dengan berbagai tokoh penting di perusahaan tersebut, seperti Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier. Kemudian, Jeremias juga membantu anaknya, Willem, untuk meraih kesuksesan serupa meskipun diragukan oleh banyak orang karena dianggap kurang kompeten. Namun, berkat dukungan ayahnya, Willem berhasil meniti karier mulai dari pedagang hingga anggota dewan VOC, memperluas kekayaan keluarga Riemsdijk dan meninggalkan jejak di sejarah Batavia hingga akhir hayatnya pada tahun 1818.
Kisah Sukses Anak 19 Tahun Berkat Bantuan Ayah – Penemuan Menjanjikan
