Pegiat Medsos bernama Jhon Sitorus mengeluarkan kritik keras terkait insiden tragis yang menyebabkan tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMK dan anggota Paskibra. Menurut Jhon, insiden tersebut bukanlah tawuran seperti yang diberitakan sebelumnya, melainkan pembunuhan sadis yang direncanakan oleh seorang anggota polisi. Ia mengacu pada rekaman CCTV yang memperlihatkan momen penembakan Gamma oleh anggota polisi, yang mengakhiri nyawa anak tersebut. Menurut Jhon, rekaman CCTV tersebut membantah narasi polisi yang menyebut peristiwa itu terjadi akibat tawuran. Rekaman CCTV tersebut kini menjadi bukti kunci dalam investigasi untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut. Sebelumnya, Polda Jawa Tengah akan melakukan ekshumasi makam Gamma Rizkynata Oktafandy sebagai bagian dari penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan bahwa langkah ini diperlukan dalam rangka mendukung proses hukum dan upaya penyidikan yang sedang berlangsung.
Penemuan Terbaru: Penembakan Gamma Rizkynata di CCTV
