Prof. Rhenald Kasali, seorang Guru Besar dari Universitas Indonesia, mengomentari kontroversi yang timbul akibat pernyataan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas terhadap penjual es teh. Dalam akun Instagram pribadinya @rhenald.kasali, Prof. Rhenald mengungkapkan keprihatinannya terhadap video viral Gus Miftah dan mempertanyakan moralitas dari tindakan tersebut.
Beliau menyoroti kemunculan banyak tokoh agama tanpa pendidikan yang memadai, menegaskan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian. Prof. Rhenald menekankan bahwa proses pendidikan untuk menjadi tokoh agama seperti Kiai atau Pastor membutuhkan waktu yang lama dan ujian yang melibatkan pengetahuan serta mental.
Terkait video Gus Miftah yang memperlihatkan beberapa orang menertawakan penjual es teh, Prof. Rhenald menegaskan bahwa sikap mentertawakan orang kecil seperti itu tidak mencerminkan nilai-nilai agama yang seharusnya mengajari untuk merangkul dan berempati pada sesama. Polemik ini, menurutnya, perlu diluruskan agar masyarakat dapat kembali pada nilai-nilai moral yang sejati.