“Si Guru SD Temukan Harta Karun Miliaran di Sekolah!”

by -36 Views

Cuaca hujan yang sedang terjadi membuat lapangan sekolah menjadi becek, hal ini membuat guru dan Kepala Sekolah Dasar SDN Pejagan IV, Madura, Nuryasin, merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, Nuryasin mengambil inisiatif untuk menggali tanah dan menutup area becek dengan tanah kering agar kebersihan lantai sekolah tetap terjaga. Proses penggalian tanah berjalan lancar, namun ketika Nuryasin menggali lebih dalam, ia menemukan gerabah kuno di dalam lubang galian. Gerabah itu ternyata berisi harta karun berupa koin kuno peninggalan masa VOC, dengan berat total mencapai 13 Kg yang setara dengan miliaran rupiah. Temuan ini langsung membuat gempar Indonesia, dan Nuryasin diakui sebagai penemu harta karun bersejarah tersebut. Meskipun banyak yang menilai Nuryasin akan menjadi kaya karena penemuan tersebut, ia tetap memilih untuk menyerahkan harta karun tersebut kepada museum sesuai petunjuk Depdikbud.

Temuan harta karun ini tidak hanya menjadi penemuan bersejarah, namun juga membuka tabir sejarah baru tentang bagaimana masyarakat melakukan transaksi pada masa VOC ratusan tahun yang lalu. Transaksi menggunakan koin emas-perak sudah lazim dilakukan sejak masa Kerajaan Hindu-Budha, namun VOC melakukan penyeragaman mata uang untuk memudahkan transaksi perdagangan. Berbagai jenis koin seperti rijksdaalder, dukat, stuiver, gulden, dan doit digunakan dalam transaksi saat itu. Koin doit VOC bahkan menjadi asal kata ‘duit’ yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menyebut uang. Meskipun era VOC telah berakhir pada tahun 1799, jejak mata uang tersebut tetap meninggalkan sejarah yang berharga. Seperti temuan yang dilakukan oleh Nuryasin, yang menemukan harta karun bersejarah tersebut 33 tahun yang lalu.