“Keberadaan Surga di Indonesia: Penemuan Menakjubkan!”

by -41 Views
“Keberadaan Surga di Indonesia: Penemuan Menakjubkan!”

Pada abad ke-16, penjelajah Belanda Cornelis de Houtman memulai kontak dengan orang Bali. Namun, kedatangan orang Eropa ke Bali di era kolonialisme berdampak negatif. Seiring dengan perkembangan pariwisata di Indonesia, Bali mulai menjadi objek wisata yang menarik. Keunikan Bali seperti keindahan alam, kesenian, keramahan penduduk, sistem kasta sosial, dan ajaran agama membuatnya sesuai dengan imajinasi orang Eropa tentang surga dunia. Hal ini membawa arus wisatawan dari dalam dan luar negeri, dimulai dari dekade 1920-an. Meskipun daya tarik Bali meningkat, akomodasi masih menjadi masalah. Namun, dengan pembukaan jalur pelayaran langsung dan hotel pertama di Bali pada tahun 1930-an, Bali berhasil menarik ribuan wisatawan setiap tahun. Meski terjadi polemik tentang dampak pariwisata di Bali, pemerintah tetap berpegang pada potensi besar yang dimiliki Bali sebagai objek wisata. Pada akhirnya, Bali tetap menjadi tujuan wisata yang populer dan terkenal, menarik banyak wisatawan untuk melihat keindahan dan keunikan pulau ini.