Pemahaman Baru: Soeharto dan Program Makanan Gratis

by -29 Views

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai pada Senin (6/1/2025) dengan dukungan anggaran sebesar Rp71 Triliun dari APBN 2025. Program ini menjangkau 190 titik di 26 provinsi Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Selatan, dan dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah. Meskipun bukan program pertama yang diterapkan di Indonesia, MBG merupakan program andalan Presiden Prabowo yang memiliki sejarah panjang, termasuk program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang dicanangkan pada tahun 1991 oleh Presiden Soeharto.

PMT-AS diluncurkan sebagai upaya mengatasi tingginya angka kekurangan gizi anak-anak sekolah di Indonesia, terutama di daerah tertinggal. Program ini dilaksanakan di 11 provinsi dan berhasil memberikan makanan tambahan, obat cacing, dan tablet zat besi kepada ribuan anak. Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program dalam mengatasi masalah kekurangan gizi dan meningkatkan minat belajar siswa, sehingga cakupan program PMT-AS diperluas ke seluruh Indonesia.

Meski mengalami beberapa perubahan dalam format pelaksanaan, program PMT-AS terus berlanjut dengan fokus yang berbeda di bawah pemerintahan berikutnya. Pada tahun 2010, program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kekurangan gizi yang masih tinggi. Saat ini, program PMT-AS telah diubah menjadi Makan Bergizi Gratis dan diselenggarakan secara luas bagi setiap anak sekolah, ibu menyusui, dan ibu hamil sebagai upaya untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan sehat.