Presiden Negara Maju Terlibat dalam Kegiatan Dukun? Temuan Menarik!

by -15 Views
Presiden Negara Maju Terlibat dalam Kegiatan Dukun? Temuan Menarik!

Perdukunan atau kepercayaan pada dukun tidak hanya dilakukan oleh rakyat kecil, tetapi juga oleh orang sekaliber penguasa negara seperti di Korea Selatan. Hal ini terjadi pada sejumlah pemimpin di Korea Selatan dari masa ke masa, dimana politik dan perdukunan sering dilakukan oleh pejabat tingkat presiden. Menurut Lee Jun-Han, seorang Guru Besar Politik dan Hubungan Internasional di Incheon National University, negara tersebut secara historis mengandalkan ramalan dalam pengambilan keputusan penting, seperti dalam konteks perang. Misalnya, Presiden Korea Selatan ke-13, Yoon Suk Yeol, dikabarkan meminta saran dukun terkait pemindahan kantor kepresidenan dan rumah dinas setelah terlibat skandal kudeta. Meskipun rumor-rumor ini sering dibantah oleh pihak Istana, namun mereka telah menjadi topik yang menarik bagi publik Korea Selatan. Hingga calon presiden, seperti Yoon Suk Yeo, terlibat dalam aksi mistis di depan umum untuk memenangkan pemilu. Di Indonesia, perdukunan juga sering dikaitkan dengan politik, terutama terkait dengan Presiden Soekarno. Meskipun tidak ada bukti langsung, rumor-rumor ini tetap menjadi gosip-gosip populer di masyarakat. Soekarno sendiri pernah mengakui bahwa ia memiliki kepercayaan pada hal-hal mistik seperti hari baik, hari sial, dan jimat pembawa berkah. Meskipun demikian, ia menolak disebut sebagai sosok sakti mandraguna, menganggap dirinya sebagai orang biasa.