Munculnya PNS di RI dari Ide Pejabat Belanda: Penemuan Menjanjikan

by -21 Views

Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi idaman banyak orang di Indonesia karena jenjang karier yang jelas dan stabilitas kehidupan masa tua. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa sistem PNS di Indonesia sebenarnya bukan berasal dari orang Indonesia, melainkan dari orang Belanda. Akar sejarah sistem birokrasi ini dapat ditelusuri hingga tahun 1800 setelah VOC bangkrut. Kerajaan Belanda kemudian mengubah bekas jajahan VOC menjadi Hindia Belanda, dengan Gubernur Jenderal pertamanya adalah Herman Willem Daendels.

Daendels tiba di Hindia Belanda pada 1807 dan mewarisi berbagai kekacauan birokrasi warisan VOC. Tanpa relasi kuasa yang jelas, birokrasi rentan terhadap penyelewengan dan korupsi. Untuk membenahi keadaan ini, Daendels terinspirasi oleh semangat Revolusi Prancis dan mencetuskan sistem kepegawaian kolonial. Para pegawai di sistem pemerintahan disebut pegawai negara, dengan tugas yang sesuai tingkatan kepegawaian.

Para pegawai ini diberi gaji oleh negara untuk mencegah korupsi dan kepercayaan bahwa mereka tidak akan mencari uang sendiri. Sistem kepegawaian ini diterapkan oleh Daendels di Hindia Belanda, di mana pegawai ditempatkan sesuai hierarki dan diberi pangkat serta seragam khusus. Hal ini mencerminkan sistem kepangkatan PNS saat ini dari level I hingga IV.

Dengan struktur pegawai kolonial yang terorganisir, arahan perintah dapat berjalan efektif dan sentralisasi. Gubernur Jenderal tidak perlu lagi memberi pesan kepada pegawai di tingkat terendah secara langsung, karena arahan sudah jelas melalui hierarki dan kepangkatan. Para pegawai juga dijanjikan kenaikan gaji jika kontribusinya sesuai dengan negara. Sistem ini membentuk birokrasi modern di Hindia Belanda yang masih digunakan hingga masa kemerdekaan, meskipun seringkali nama Daendels dianggap kontroversial karena proyek Jalan Raya Anyer-Panarukan.