Anita Egyanti, pemilik usaha Abe Kreasi dari Kota Semarang, berhasil mengubah limbah kayu yang sering terbuang percuma menjadi produk kerajinan tangan dengan nilai ekonomis dan multifungsi. Didirikan pada 2019, Abe Kreasi menunjukkan bagaimana inovasi dan kepedulian lingkungan bisa menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan fokus pada limbah kayu jati, Anita menghasilkan produk seperti pot, kotak tisu, dan berbagai kerajinan geometris lainnya yang mudah diterima pasar. Keunikan produk Abe Kreasi terletak pada penggunaan bahan dasar limbah kayu jati yang diubah menjadi desain geometris multifungsi, seperti kotak perhiasan yang dapat juga berfungsi sebagai tempat alat tulis kecil.
Semua produk Abe Kreasi menggunakan finishing water-based yang ramah lingkungan serta aman bagi pengguna. Menghadapi tantangan ketersediaan material, Anita harus kreatif dalam memanfaatkan potongan kayu kecil menjadi desain menarik. Walaupun ada desakan untuk menggunakan kayu utuh, Anita tetap memilih berbahan limbah untuk menjaga kelestarian hutan. Sebagai bagian dari program binaan Rumah BUMN yang dikelola BRI, Abe Kreasi telah mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan fasilitas peralatan yang mendukung pertumbuhan usahanya.
Abe Kreasi juga berpartisipasi dalam kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 untuk memperluas pemasaran produk dan menghadapi pasar global. Dengan didukung oleh BRI, Anita berharap dapat mengembangkan usahanya ke pasar ekspor. Anita menegaskan pentingnya pengelolaan limbah yang baik, menjelaskan bahwa membeli produk limbah kayu berarti ikut menjaga kelestarian lingkungan. Direktur Utama BRI, Sunarso, menambahkan bahwa BRI memberikan dukungan kepada UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional melalui akses pasar dan kegiatan business matching. Dengan inisiatif di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.