Jalan Karier Unik Pengusaha Kaya dari ART ke Belanda

by -12 Views

Mengubah Nasib dari Asisten Rumah Tangga Menjadi Pengusaha Kaya di Belanda

Bagi sebagian orang, tinggal di luar negeri sering dianggap sebagai jalan untuk meningkatkan keberuntungan. Banyak orang Indonesia telah sukses di luar negeri meskipun mengalami kesulitan saat masih tinggal di Tanah Air. Salah satu kisah inspiratif adalah Saiman, seorang pengusaha kaya di Belanda yang dulunya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Indonesia.

Kisah Saiman berawal pada tahun 1919 saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda. ART, atau seringkali disebut pembantu atau babu, biasanya bekerja untuk orang Belanda kaya dalam mengurus rumah tangga mereka. Kehidupan mereka penuh dengan tugas mulai dari dapur, anak-anak, kebun, hingga hewan peliharaan, tanpa bisa memberikan pendapat.

Meskipun hubungan antara majikan dan pembantu seringkali tidak sempurna, ada juga kasus di mana hubungan tersebut baik dan bahkan membawa para pembantu ke luar negeri seperti Belanda. Salah satu orang yang beruntung adalah Saiman. Pada tahun 1919, Saiman dan istrinya, Soedijrah, diundang untuk tinggal di Belanda oleh majikan yang sama.

Tetapi ketika majikan hendak kembali ke Jawa, Saiman dan Soedijrah memutuskan untuk tetap tinggal di Belanda karena mereka merasa nyaman di sana. Mereka kemudian memulai kehidupan baru dengan bekerja di Restoran Twed sebagai juru masak dan pelayan.

Bermodalkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama bekerja, Saiman dan istrinya akhirnya membuka restoran mereka sendiri di Den Haag, Belanda pada tahun 1922. Restoran bernama “Roemah Senengati” ini menyajikan makanan khas Indonesia seperti nasi, gado-gado, sayur lodeh, dan sambal. Berlokasi strategis dan dengan kualitas masakan yang tinggi, restoran Saiman menjadi tempat populer bagi berbagai kalangan di Den Haag.

Dengan menerapkan standar manajemen restoran Eropa, Roemah Senengati berhasil menarik banyak pelanggan dan akhirnya mengubah kehidupan Saiman dari seorang pembantu di Indonesia menjadi seorang pengusaha kaya di Belanda. Keberhasilannya dalam mengelola restoran tersebut membuktikan betapa pentingnya kesempatan dalam mengubah nasib seseorang.