Band Sukatani dari Purbalingga, Jawa Tengah, mencuri perhatian publik dengan lagu mereka yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ yang menjadi viral di media sosial. Lagu ini menyoroti berbagai bentuk pembayaran kepada aparat kepolisian dan memunculkan kontroversi sehingga akhirnya ditarik dari berbagai platform digital. Lirik yang berulang-ulang memuat frasa “bayar polisi” dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian. Namun, setelah mendapat perhatian publik, personel Band Sukatani kemudian muncul dalam sebuah video permintaan maaf yang ditujukan kepada Polri. Dalam unggahan di Instagram, gitaris band, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, secara tulus meminta maaf kepada Kapolri dan seluruh institusi kepolisian atas kontroversi yang disebabkan lagu tersebut. Ufti menjelaskan bahwa lagu itu sebenarnya ditulis sebagai bentuk kritik terhadap dugaan penyimpangan di kepolisian, namun setelah menimbulkan perdebatan publik, mereka memutuskan untuk menarik lagu tersebut dan meminta semua pihak yang telah mengunggahnya di media sosial untuk menghapusnya. Permintaan maaf ini dilakukan secara sukarela dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, dengan harapan semua pihak dapat memahami maksud sebenarnya dari lagu yang telah menciptakan polemik ini.
Lagu Viral ‘Bayar Bayar Bayar’ Sukatani: Minta Maaf & Tarik
