Orang terkaya di Makkah memilih hidup sederhana dan takut akan dosa serta akhirat, menjadi pelajaran berharga bagi para crazy rich. Kisah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Muhammad, menginspirasi dengan bisnis besar yang dimilikinya. Kekayaan Khadijah diperoleh dari warisan suaminya dan dijalankan dengan keberanian meskipun dihadapkan pada stigma buruk terkait perempuan. Dengan jaringan bisnis yang luas, Khadijah menjalani pergerakan bisnis dari Makkah ke Damaskus dan Yaman, dipimpin dengan integritas dan tanggung jawab. Pemuda Muhammad bin Abi Thalib, percayaan Khadijah, sukses menjalankan bisnis dengan jujur, santun, dan amanah, menjadikannya memenangkan hati Khadijah. Setelah menikah, Muhammad membantu Khadijah dalam bisnisnya, menunjukkan kerjasama dan dukungan yang kuat. Namun, Khadijah merasa bertanggung jawab atas kekayaannya dan mengorbankan semua harta demi membantu orang lain, menjadikannya kehilangan kekayaan tetapi memperoleh kebahagiaan yang sejati. Kemurahan hati dan dedikasi Khadijah dalam menyebarkan kebaikan menjadi pelajaran nilai-nilai luhur yang patut ditiru dalam kehidupan sehari-hari.
Orang Terkaya Makkah Menolak Kekayaan demi Kehidupan Sederhana
