Keajaiban Umat Islam Bangkit Sebagai Kekuatan Dunia

by -11 Views

Selama abad ke-8 hingga ke-11 Masehi, Islam pernah menguasai dunia melalui kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi. Ilmuwan dan filsuf terkenal dari era tersebut, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan Al-Khawarizmi, memberikan pondasi bagi sains modern. Namun, saat ini, sulit untuk menemukan figur sehebat Ibnu Sina dalam dunia kontemporer. Negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim sering kali mengalami konflik, kemiskinan, dan pengangguran, sedangkan negara-negara non-Muslim cenderung lebih sejahtera.

Ahmet T. Kuru dari San Diego University mengungkapkan bahwa pedagang memainkan peran kunci dalam kemajuan Islam pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Mereka mendukung kegiatan ilmiah dan pengembangan pengetahuan dengan menyediakan dana yang dibutuhkan oleh para ilmuwan dan ulama. Di sisi lain, para ilmuwan dan ulama memilih untuk menjaga jarak dari kekuasaan agar kebebasan berpikir mereka tidak terganggu. Mereka lebih dekat dengan para pedagang, yang memiliki jaringan bisnis luas hingga ke Eropa, India, dan China.

Kerjasama antara pedagang dan ilmuwan ini memungkinkan kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan ekonomi di dunia Muslim. Sementara itu, Eropa mengalami keterbelakangan dalam ilmu pengetahuan dan ekonomi karena dominasi agama dan intervensi negara terhadap ilmuwan. Namun, kondisinya mulai berubah sejak abad ke-11 ketika Eropa mengurangi intervensi terhadap ilmuwan dan agama. Hal ini membuka jalan bagi Eropa untuk menciptakan inovasi yang mengubah dunia saat ini.

Ahmet T. Kuru menekankan bahwa perubahan dramatis ini menjadi pemicu bagi munculnya negara-negara Barat yang memiliki kemajuan teknologi dan militer serta menguasai dunia. Di sisi lain, dunia Muslim mengalami stagnasi dan kemunduran karena intervensi negara yang semakin membatasi otoritas ilmuwan. Untuk kembali bangkit dan menguasai dunia, penting bagi umat Islam untuk belajar dari sejarah kemajuan Islam yang dipicu oleh relasi yang erat antara pedagang dan ilmuwan pada masa lampau.

Source link