Kisah tragis seorang pencari bekicot bernama Kusyanto di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menarik perhatian publik. Ia menjadi korban salah tangkap oleh polisi, yang membuatnya tidak dapat bekerja seperti biasa. Fitnah yang menuduhnya mencuri mesin pompa air, pemukulan, dan paksaan untuk mengaku telah merugikan Kusyanto secara fisik dan material. Motor yang dipakainya untuk mencari nafkah rusak, alat kerja hilang setelah disita polisi, trauma yang menghantuinya, semuanya menyulitkan Kusyanto untuk melanjutkan profesi sebagai pencari bekicot. Meskipun merasa kecewa dengan perlakuan yang menimpanya, Kusyanto menerima kondisinya dengan ikhlas namun tetap berharap ada keadilan atas kerugian yang dialaminya. Kisah ini menjadi bukti bahwa keadilan memang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Bekicot Korban Salah Tangkap: Dampak Trauma dan Kesulitan Bekerja
