Pangeran Thailand Terusir: Kisah Tukang Kebun di Bandung

by -45 Views

Pangeran Siam (Thai), Paribatra Sukhumbandu, mengalami perubahan hidup tragis dari kehidupan mewah di Istana Raja menjadi seorang tukang kebun di Bandung. Awalnya, sebagai anak Raja Chulalongkron atau Rama V, Paribatra menikmati kehidupan istana yang penuh kemewahan. Dia mendapatkan berbagai posisi penting di pemerintahan, seperti Panglima Angkatan Laut, Menteri Dalam Negeri, dan penasehat raja. Namun, semua keistimewaan itu berakhir ketika terjadi kudeta pada 24 Juni 1932 yang menggulingkan kekuasaan Rama V. Paribatra terpaksa meninggalkan istana dan kemudian memilih tinggal di Bandung, Hindia Belanda.

Meskipun dianggap pesakitan di Thailand, Paribatra dihormati di Hindia Belanda. Para pejabat setempat masih menganggapnya sosok yang berjasa. Dia diberikan tiga rumah besar di Bandung sebagai hunian serta kebebasan untuk menjalani kehidupan barunya. Paribatra menjadi seorang tukang kebun dan terkenal sebagai ahli tanaman anggrek. Dia berhasil membangun taman berbunga indah di depan rumahnya, yang kemudian menjadi tempat penyebaran bibit anggrek di sekitar Bandung.

Selain berkebun, Paribatra juga memiliki hobi berwisata ke berbagai daerah di Indonesia. Dari Malang, Surabaya, Jogja, Bali hingga Medan, Paribatra selalu menjadi sorotan media setiap kali berlibur. Namun, hidup tragis Paribatra berakhir pada 18 Januari 1944 ketika dia meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dikremasi di Istana Raja, Bangkok pada tahun 1948. Ini menjadi akhir dari perjalanan hidup pangeran Thailand yang berakhir dengan peran barunya sebagai seorang tukang kebun di Bandung.

Source link