Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan kembali mendapat sorotan setelah aksi demonstrasi yang dipicu oleh penampilan kontroversial Dj Nathalie Holscher di sebuah tempat hiburan malam. Aksi ‘tiduran’ dan ‘mandi uang’ di atas panggung dengan saweran mencapai ratusan juta rupiah menuai protes keras dari berbagai kalangan. Tindakan kontroversial tersebut dianggap merusak citra Sidrap dan menimbulkan kekhawatiran terhadap nilai moral dan sosial masyarakat. Ratusan anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidrap menggelar aksi damai untuk menuntut penutupan seluruh tempat hiburan malam yang dianggap merusak moral dan sosial masyarakat. Mereka menyatakan bahwa penting untuk menjaga moralitas dan etika budaya, terutama di Sidrap yang sedang berupaya memperbaiki citra daerah. Aksi demonstrasi dimulai dari Monumen Pahlawan (Pangker) dan berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Sidrap dalam suasana tertib dan diawasi oleh Ust Ir Muhamad Kharis. Demonstrasi tersebut bertujuan untuk mendorong pemerintah setempat untuk bertindak tegas terhadap tempat hiburan malam yang melanggar norma dan membuat permintaan resmi agar tempat tersebut ditutup. Menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap pendidikan moral generasi muda, Muhammadiyah Sidrap memberikan peringatan keras dan menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi ini.
Tuntutan Muhammadiyah untuk Tutup THM Sidrap: Analisis Aksi Dj Nathalie Holscher
