Polres Metro Jakarta Barat mengambil langkah pertama dengan mendampingi seorang anak perempuan yang menjadi korban perundungan di wilayah Tambora. Langkah nyata dilakukan dengan mengutamakan keselamatan korban, meliputi pendampingan dan pemeriksaan psikologis oleh profesional dari P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Selain itu, Polres Metro Jakarta Barat juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta terkait laporan sosial yang viral di media sosial.
Berdasarkan penyidikan yang dilakukan, tiga pelaku yang diduga melakukan perundungan terhadap korban telah diidentifikasi. Ketiga pelaku, yang juga merupakan perempuan dan masih di bawah umur, saat ini dititipkan di Rumah Aman Handayani sesuai proses penanganan berdasarkan UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Polres Metro Jakarta Barat mengimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi terhadap anak-anak guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam video viral yang diunggah di Instagram, terlihat sejumlah remaja putri melakukan kekerasan fisik serta perlakuan tidak menyenangkan terhadap korban. Dari kata-kata yang dikeluarkan pelaku, terungkap bahwa korban diduga merebut pacar salah satu pelaku. Pelaku terus melakukan pemukulan terhadap korban meskipun korban menangis dan mengeluh sakit. Hal ini menunjukkan perlunya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter anak agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang.
