Peristiwa Titanic selalu menarik minat banyak orang, bahkan setelah ratusan tahun berlalu. Kapal ini disebut sebagai salah satu pencapaian terbesar dari Harland and Wolff, perusahaan konstruksi kapal yang berhasil menyelesaikan pembangunan Titanic pada 31 Maret 1912. Dengan dimensi yang luar biasa besarnya dan teknologi mutakhir pada zamannya, kapal ini diharapkan mampu menembus ombak samudra dengan mudah.
RMS Titanic, begitu nama kapal megah ini, berangkat dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat. Dengan membawa ribuan penumpang, sebagian besar berasal dari kalangan elit Eropa, Titanic dianggap sebagai kapal paling aman saat itu. Namun, kecelakaan tak terhindarkan ketika kapal bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik, melepaskan lautan yang menyebabkan kapal tenggelam.
Peristiwa tersebut tak hanya mengakibatkan kerugian jiwa yang besar, namun juga menjadi kisah legendaris yang terus menarik perhatian banyak orang hingga saat ini. Banyak pihak tertarik untuk menjelajahi bangkai kapal, menemukan artefak-artefak yang dapat mengungkap misteri dan cerita di balik tragedi Titanic. Meskipun perbincangan tentang penyebab tenggelamnya masih terus berlanjut, memahami fakta-fakta dan teori yang berkaitan dengan tragedi ini tetap menarik minat banyak kalangan.