Seorang jurnalis senior, Rosianna Silalahi, memberikan pujian kepada Angelina Sondakh karena sikap kesatrianya yang mengakui sebagai seorang koruptor yang pantas dihukum. Rosi menyoroti bahwa Angelina Sondakh berbeda dengan koruptor lain yang kerap membantah tuduhan merampok uang negara. Angelina dengan jujur mengakui kesalahan yang dilakukannya, termasuk memberikan pengakuan bahwa uang yang digunakan untuk memberi makan anaknya berasal dari korupsi.
Setelah menerima hukuman penjara dan menyesali perbuatannya, Angelina Sondakh, seorang mantan Politisi Demokrat, menyatakan niatnya untuk bertaubat. Rosi menegaskan bahwa tidak ada laki-laki lain yang memiliki keberanian seperti Angelina dalam mengakui kesalahan yang dilakukannya. Kasus korupsi yang melibatkan Angelina Sondakh terkait dengan proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang, yang membuatnya divonis penjara selama 10 tahun sejak 27 April 2012.
Setelah menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu Jakarta, Angelina akhirnya dibebaskan pada 3 Maret 2022. Rosianna Silalahi melalui komentar dan tanggapannya menyoroti kejujuran dan kesatriaan Angelina Sondakh dalam menghadapi konsekuensi dari perbuatannya sebagai koruptor.