Mandalika Music, toko alat musik yang didirikan oleh Alfino Wijaya pada 2018, telah mengalami pertumbuhan yang pesat berkat beberapa strategi penjualan yang berhasil diimplementasikan. Alfino Wijaya, pendiri Mandalika Music, mengungkapkan bahwa salah satu kunci kesuksesan mereka adalah kemampuan dalam memaksimalkan iklan. Dia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dengan bijak untuk mengatur arus kas perusahaan dan menghindari utang yang berlebih.
Mandalika Music sangat bergantung pada warga lokal untuk memproduksi alat musik mereka, seperti gitar yang diproduksi di Solo, Jawa Tengah. Komponen gitar tersebut didapatkan dari industri dalam negeri, seperti kayu dari Magelang dan tas gitar dari Garut. Selain itu, untuk distribusi dan pengelolaan platform e-commerce, Mandalika Music mengandalkan warga sekitar Pademangan, Jakarta Utara.
Produk-produk Mandalika Music, seperti gitar, ukulele, kajon, dan biola, tersedia secara online di platform e-commerce seperti Shopee, namun juga dijual secara offline di dua toko di Jakarta Utara dan Solo. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 300.000-an, Mandalika Music berhasil meraih omzet puluhan juta rupiah dari penjualan alat musik lokal buatannya.
Melalui strategi pemasaran yang efektif dan pengelolaan keuangan yang bijak, Mandalika Music mampu meraih kesuksesan yang signifikan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka. Tidak hanya itu, kolaborasi dengan para warga lokal juga menjadi salah satu nilai tambah bagi perusahaan dalam membangun reputasi dan kepercayaan pelanggan.