Sejarah Awal India Vs Pakistan: Peran Inggris & Palestina

India secara resmi melancarkan serangan terhadap sembilan lokasi di Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan ini merupakan respons atas meningkatnya eskalasi setelah tewasnya 26 warga sipil di Kashmir pada 22 April lalu. India menuduh Pakistan mendukung kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Meski Pakistan membantah keras tuduhan itu, serangan dan saling tuduh ini semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Konflik antara India dan Pakistan telah berlangsung selama 78 tahun terakhir, terutama terkait dengan perebutan wilayah Kashmir. Kedua negara, meskipun berasal dari satu rumpun bangsa yang sama, terpisah karena perbedaan agama. Konflik India-Pakistan dikenal sebagai “Perang Sebangsa Beda Agama” karena pemisahan wilayah India menjadi dua negara berdasarkan agama pada masa kemerdekaan memicu konflik berkepanjangan. Awal mula konflik ini tidak hanya dipicu oleh pemisahan India dan Pakistan, tetapi juga terkait dengan politik kolonial Inggris dan Palestina.

Inggris, setelah Perang Dunia II, memutuskan untuk memerdekakan India karena dianggap tidak lagi menguntungkan bagi mereka. Konflik internal di India antara tiga kepercayaan besar, yaitu Hindu, Islam, dan Sikh, membuat situasi semakin tidak kondusif. Inggris yang mengalami kesulitan dalam mengatasi kondisi tersebut memutuskan untuk memerdekakan India, didorong oleh tekanan dari Amerika Serikat. Palestina juga ikut terlibat dalam pembahasan pembebasan India sebagai contoh keberhasilan dekolonisasi yang bisa menenangkan negara-negara Arab.

Pemisahan India dan Pakistan berdasarkan agama dilakukan Inggris untuk mempercepat dekolonisasi. Ketika kedua negara berdiri, terjadi migrasi besar-besaran penganut agama dari satu negara ke negara lain. Namun, perpindahan ini tidak berjalan mulus, terutama di Kashmir yang menjadi pemicu konflik antara India dan Pakistan hingga terciptanya “Perang Sebangsa Beda Agama”.

Source link