Paus Leo XIV: Dari Kemiskinan hingga Pimpin Negara Kaya

Pemimpin Dunia Katolik yang Baru Saja Ditemukan

Robert Prevost, atau Paus Leo XIV, dari Amerika Serikat, telah diumumkan sebagai pemimpin umat Katolik berikutnya oleh para kardinal dunia pada Kamis (8/5/2025). Penobatan ini disampaikan secara langsung oleh Kardinal Diakon senior dari balkon Basilika Santo Petrus setelah sesi pemilihan Paus atau konklaf.

Robert Prevost lahir di Chicago, AS, pada 14 September 1955 dan memulai karirnya di jalan keagamaan pada tahun 1982 di Peru. Di negara itu, ia menghadapi tantangan besar karena masa krisis ekonomi yang berat. Namun, dengan keceriaan dan humor, Prevost berhasil mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Peru.

Selama hampir 40 tahun di Peru, Prevost tidak hanya aktif dalam mengabdi di gereja, tetapi juga terlibat dalam berbagai inisiatif kemanusiaan, memajukan kehidupan sosial, dan membantu masyarakat miskin. Karena dedikasinya terhadap keadilan sosial, Prevost diprediksi akan membawa pendekatan pastoral yang inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial dalam perannya sebagai Paus Leo XIV.

Penobatan Prevost sebagai Paus membuatnya menjadi Kepala Negara kota terkaya di dunia, yaitu Vatikan. Kekayaan Vatikan berasal dari investasi yang dilakukan pada tahun 1929, yang menjadikan negara tersebut sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Selama puluhan tahun, Paus yang memimpin Vatikan lebih memilih mengalihkan dana untuk kebaikan manusia di seluruh dunia, membantu mereka yang membutuhkan dan melakukan berbagai upaya kemanusiaan.

Dengan rekam jejak positif para Paus sebelumnya, diharapkan kepemimpinan Paus Leo XIV akan mengikuti jejak yang sama dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kemanusiaan.

Source link