Insiden Kapal Dagang RI Meledak di Samudera: Keterlibatan CIA

by -13 Views

Pada tanggal 20 November 1940, kapal berbendera Inggris, Ourang Medan, mengirim sinyal telegraf SOS meminta tolong di Samudera Pasifik. Kapten yang mendengar sinyal tersebut langsung bertindak cepat untuk mengetahui posisi kapal tersebut. Setelah tiga kali berkomunikasi dengan kapal, akhirnya diterima pesan terputus-putus menyatakan bahwa sebagian besar awak kapal Ourang Medan telah meninggal dunia. Kapten Ourang Medan segera mengubah jalur kapal menuju ke posisi yang disebutkan, dan setelah 16 jam perjalanan, mereka tiba di lokasi kapal tersebut. Namun, yang mereka temukan adalah pemandangan mengerikan dengan 12 mayat dan seekor anjing yang tergeletak di berbagai sudut kapal tanpa tanda kekerasan pada tubuh mereka.

Kejadian ini masih menjadi misteri hingga saat ini, baik terkait tanggal kejadian, lokasi tenggelam, maupun penyebab kematian awak kapal yang seluruhnya menunjukkan ekspresi ketakutan. Beberapa koran mengabarkan kejadian pada tahun yang berbeda dan lokasi juga diperdebatkan antara Pasifik, Selat Malaka, dan lainnya. Spekulasi tentang bahan beracun atau penyakit misterius pun muncul, namun bukti-bukti telah lenyap bersama dengan tenggelamnya kapal.

Badan Intelijen Amerika (CIA) juga turun tangan dalam menyelidiki kasus ini, tetapi juga tidak menemukan jawaban pasti. CIA menyatakan bahwa Ourang Medan adalah nyata, bukan kapal hantu, dan memasukkan kejadian tersebut sebagai misteri yang tak terpecahkan. Hingga kini, tragedi kapal Ourang Medan tetap menimbulkan pertanyaan dan tetap menjadi salah satu misteri laut yang belum terungkap.

Source link