Ditipu Travel: Calon Jemaah Haji RI Telantar di Singapura

by -8 Views

Ibadah haji memiliki makna sangat penting di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain sebagai kewajiban dalam rukun Islam, haji juga dianggap sebagai simbol status sosial. Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji setiap tahunnya juga membuka peluang bagi oknum agen travel haji yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Salah satu contoh kasus adalah terjadi ratusan tahun lalu di mana ribuan calon jemaah haji Indonesia terdampar di Singapura. Pada masa tersebut, terjadi iming-iming biaya haji murah ditengah keterbatasan biaya yang sangat mahal. Waktu perjalanan haji pada masa itu menggunakan kapal laut dengan biaya yang sangat tinggi. Hal ini membuat agen travel yang dulunya disebut syekh haji menawarkan paket ibadah haji berbiaya rendah yang banyak dipercayai oleh calon jemaah.

Para calon jemaah diberangkatkan dengan kapal barang sewaan yang fasilitasnya sangat terbatas sehingga mereka terpaksa menerima kondisi tersebut. Kesadaran mulai muncul ketika kapal berhenti di Singapura dan syekh haji meminta mereka turun dari kapal, yang membuat mereka terlantar tanpa jaminan keberangkatan yang pasti. Hal ini membuat banyak jemaah frustrasi dan terlantar di Singapura tanpa kejelasan nasib.

Beberapa calon jemaah haji yang ditelantarkan memiliki opsi untuk melanjutkan perjalanan ke Makkah atau pulang ke Tanah Air dengan cara manipulasi sertifikat haji. Mereka yang memilih melanjutkan perjalanan harus bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan uang. Sementara yang memilih pulang menggunakan sertifikat palsu agar tidak dipermalukan di kampung halaman. Praktik ini kemudian dikenal dengan sebutan “Haji Singapura”.

Source link